Implementasi Kebijakan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dalam Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Publik Pusat Kota di Kabupaten Lamongan

Authors

  • Achmad Aufa Anggarda Universitas Diponegoro
  • Hartuti Purnaweni Universitas Diponegoro
  • Sri Suwitri Universitas Diponegoro

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.jiap.2024.010.03.11

Keywords:

policy implementation; public green open space; Lamongan Regency City Center

Abstract

The downtown area is used as a benchmark in assessing the development of a city, including the downtown area of Lamongan Regency. However, the downtown area of Lamongan Regency has not been able to optimize the potential of public green spaces as a support for the city center according to the policy. The research aims to examine the implementation of spatial planning policies in the utilization of public green spaces in the downtown area of Lamongan Regency. This research uses a descriptive-qualitative method. The results show that the implementation of the policy on the utilization of public green spaces in the development of new public green spaces has a total development percentage of 7.7%, which does not align with the policy. Maintenance of public green spaces is carried out according to the maintenance standard operating procedure (SOP). It is recommended that the Environmental Agency of Lamongan Regency provide training based on the competence of employees, manage available funds efficiently, request additional needed budget, and conduct public awareness campaigns on public green spaces through information in mass media and social media

References

Agustino, L. (2016). Dasar-dasar kebijakan publik (Edisi Revisi). Bandung: Alfabeta.

Ardiansyah, T. (2014). Implementasi Kebijakan Dalam Penyediaan Ruang Terbuka Hijau Publik Melalui Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2010 tentang Penataan Ruang Terbuka Hijau di Kota Semarang. Journal of Politic and Government Studies, 3(4), 211-225.

Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan. (2021). Kecamatan Lamongan Dalam Angka 2021. BPS Kabupaten Lamongan.

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan, (2022). Laporan data pembangunan RTH di Kabupaten Lamongan Tahun 2020-2021

https://lamongankab.go.id/beranda/dlh

Fitria., Helmi., & Syamsir. (2020). Implementasi Kebijakan Penataan Ruang Terbuka HijauTerhadap Pengembangan Taman Di Kota Jambi. Jurnal Sains Sosio Humaniora, 4(1), 132-140.

Haerul., Akib, H., & Hamdan. (2016). Implementasi Kebijakan Program Makassar Tidak Rantasa (MTR) di Kota Makassar. Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Publik, 6(2), 21-34.

https://doi.org/10.26858/jiap.v6i2.2477

Hamidah, N., Santoso, M., & Hut, S. (2022). Arsitektur Kota, Perancangan Kota, dan Ruang Terbuka Hijau. Deepublish.

Kodoatie, R. J., & Sjarief, R. (2010). Tata ruang air. Penerbit Andi.

Mindarti, L. I. (2016). Aneka Pendekatan dan Teori Dasar Administrasi Publik. Malang: Universitas Brawijaya Press.

Miranti, M., Sundarso., & Purnaweni, H. (2015). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Implementasi Kebijakan Ruang Terbuka Hijau di Kabupaten Rembang. Journal of Public Policy and Management Review, 4(2), 1-11.

Nurhanafi, I., Purnaweni, H., & Hidayat, Z. (2016). Implementasi kebijakan penataan ruang terbuka hijau publik di Kota Semarang. Journal of Public Policy and Management Review, 5(2), 857–872.

Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 3 Tahun 2020 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Lamongan Tahun 2020-2039.

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 05/PRT/M/2008 tentang Pedoman Penyediaan dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kawasan Perkotaan.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang.

Pontoh, N. K., & Kustiwan, I. (2018). Pengantar Perencanaan Kota. ITB.

Rahmadhani, D., Purnaweni, H., & Marom, A. (2015). Implementasi Kebijakan Ruang Terbuka Hijau Privat Di Kecamatan Pedurungan Kota Semarang. Journal of Public Policy and Management Review, 4(3), 1-14.

Ramdhani, A., & Ramdhani, M. A. (2017). Konsep Umum Pelaksanaan Kebijakan Publik. Jurnal Publik. 11(1), 1-12.

Rofiyanti, E., & Suwitri, S. (2015). Evaluasi Dampak Perda Kota Semarang Nomor 7 Tahun 2010 tentang Penataan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Semarang (Studi di Kecamatan Mijen Kota Semarang). Journal of Public Policy and Management Review, 4(1), 119–129.

Sahri, W. F. (2021). Study Implementasi Kebijakan Bupati Ponorogo. Jurnal Ilmu Administrasi Publik, 10(1), 202-244.

Setyani, W., Sitorus, S. R. P., & Panuju, D. R. (2017). Analisis Ruang Terbuka Hijau dan Kecukupannya di Kota Depok. Buletin Tanah dan Lahan, 1(1), 121-127.

Stevanie, Purnaweni, H., Herawati, A. R., Puspo, B. P., & Afrizal, T. (2021). Implementing Zero-Slum City Programmes in Indonesia: A Case Study of the Polonia Sub-district, Medan City. LIFEWAYS: International Journal of Society, Development and Environment in the Developing World, 5(1),11–19.

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Downloads

Published

2024-12-24