Pengelolaan Angkutan Lingkungan (Angling) dalam Perspektif Fungsi-Fungsi Manajemen sebagai Upaya Pemenuhan Pelayanan Transportasi Darat di Kabupaten Tuban

Authors

  • Ali Maskur Universitas Brawijaya
  • Idhamaningati Putri Universitas Brawijaya
  • Nuh Mohammad Universitas Brawijaya

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.jiap.2022.008.03.11

Keywords:

Angling; management transportation; Tuban Regency; POAC

Abstract

This study aims to describe and analyze the management of Angkutan Lingkungan (Angling) carried out by BUMD PT Ronggolawe Sukses Mandiri Tuban Regency. The results of the study indicate that the management carried out is quite good. This is because in managing Angling has implemented management functions namely planning, organizing, actuating, and controlling (POAC). The driving factors for managing Angling are being able to accommodate more than one person, operating 24 hours, avoiding heat and rain, flexible, iconic, being able to become transportation for persons with disabilities, having the potential to become tourism transportation. While the inhibiting factors are the limited personnel they have, the ordering method is not yet effective, the location of the base is not strategic, the lack of synergy with the Service, and the existence of other online public transportation in Tuban Regency. Theoretically, the research implication is to confirm that Angling management has implemented the management function of POAC, and in practice, it is a consideration for improving existing regulations.

References

Ahmad. (2020). Manajemen Strategis by Dr. Ir. Ahmad, AC., ST., MM. Nas Media Pustaka

Andriansyah. (2015). Manajemen Transportasi Dalam Kajian dan Teori. FISIP Universitas Prof.Dr.Moestopo Beragama.

BPS Kabupaten Tuban. (2021). Statistik Daerah Kabupaten Tuban 2021.

David, F. R., & David, F. R. (2016). Manajemen Strategik Konsep Suatu Pendekatan Keunggulan Bersaing (D. Mandasari (Ed.); Lima Belas). Salemba Empat.

Hatefi, S. M. (2018). Strategic planning of urban transportation system based on sustainable development dimensions using an integrated SWOT and fuzzy COPRAS approach. Global Journal of Environmental Science and Management, 4(1), 99–112. https://doi.org/10.22034/gjesm.2018.04.01.010

Khoiriyah, Tsany. (2020). Penggunaan Media Sosial Sebagai Sarana Crowdfunding (Studi tentang Penggunaan Twitter Please Do Your Magic sebagai Sarana Penggalangan Dana melalui Twitter pada Akun @elzahsym). Junal Komunikasi Massa (Junal Kommas)Universitas Sebelas Maret Surakarta., 1(-), 1-22.

Miles, M. A., Huberman, A. M., & Saldana, J. (2014). Qualitative Data Analysis A Methods Sourcebook (Third). SAGE.

Moleong, L. J. (2011). Metode Penelitian Kualitatif (Revisi). Remaja Rosdakarya Offset.

Nasution, M. (2015). Manajemen Transportasi (R. Sikumbang (Ed.); Keempat). Ghalia Indonesia.

Perhubungan, D. (2018). Kajian Operasionalisasi dan Pengelolaan Angkutan Lingkungan dan Wisata Di Kabupaten Tuban.

Rohman, A. (2018). Dasar-Dasar Manajemen Publik. Empatdua.

Salim, A. (2020). Manajemen Transportasi (Ketujuh). Raja Grafindo Persada.

Saputra, A. (2015). Peran Inkubator Bisnis dalam Mengembangkan Digital Startup Lokal di Indonesia. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, 4(1), 1-24.

BPS Kabupaten Tuban. (2020). Capaian dan Tantangan Pembangunan di Kabupaten Tuban 2020.

Sugiyanto., & Indah, C.N. (2021). Analisis Ketertarikan Penumpang Terhadap Angkutan Umum Perkotaan Angling di Kota Tuban. Jurnal Teknik WAKTU, 19(2), 1–18.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D (1st ed.). Alfabeta.

Sukarna. (2011). Dasar-Dasar Manajemen. Mandar Maju.

BPS Kabupaten Tuban. (2021). Kabupaten Tuban dalam Angka 2021.

Ulum, M. C. (2018). Public Service Tinjauan Teoretis dan Isu-Isu Strategis Pelayanan Publik (Pertama). UB Press.

Yusuf, M. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian Gabungan. Kencana.

Downloads

Published

2023-02-28